Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

05 February 2019

BIMBING ANAK KEPADA AKHLAK MULIA

Kabarmadrasah.com - Saudaraku semua, sebagaimana telah kami sebutkan pada postingan sebelumnya, bahwa fithrah anak adalah suka meniru. Meniru apa yang dilihat, meniru apa yang didengar dan meniru apa yang menjadi kebiasaan sekelilingnya.

Dalam mendidik anak agar berperangai dan berperilaku yang baik, sebagaimana risalah diutusnya nabi Muhammad SAW  ke dunia tiada lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, maka ada beberapa pesan penting yang dituturkan oleh Imam Al-Ghazali rahimahullah dalam mendidik anak yaitu pembiasaan akhlak mulia.

Diantara nasehat beliau adalah agar anak tidak dibiasakan meludah di majlisnya, mengeluarkan ingus, menguap di hadapan orang lain, membelakangi orang lain, bertumpang kaki, bertopang dagu, dan menyandarkan kepala ke lengan, karena sikap ini merupakan sikap orang-orang malas.

Sebaliknya , agar mereka diajari untuk membiasakan cara duduk yang baik, dan tidak boleh banyak bicara. Hendaknya mendengarkan dengan baik ketika orang yang lebih tua sedang bicara, berdiri untuk menghormat yang lebih tua usianya, meluaskan tempat duduk ,tidak terbiasa berkata-kata yang tidak ada gunanya dan kata-kata kotor. Tidak pula suka mencaci dan memaki orang lain atau berteman dengan orang yang suka berkata-kata kotor. Demikian itu dikarenakan bahwa sifat dan akhlak tercela itu bisa menular.

Baca Juga Artikel lainnya :

Tidak jarang kami mendapati seorang anak kecil dari keluarga yang baik-baik. Saat awal-awal mempunyai teman, bermain keluar rumah, jauh dari pantauan orang tua, entah itu bermain di rumah tetangga sebelah atau lainnya, tahu-tahu ketika anak pulang dan bercengkerama dengan orang tua dan keluarga di rumah, orang tua mendapati anaknya berucap kata-kata kotor. Ternyata setelah usut punya usut diketahuilah bahwa waktu bermain dengan anak tetangganya, sang anak mendengar teman bermainnya suka berkata kotor, naudzu billah min dzalik.

Begitupun juga kita sebagai orang tua, manakala kita tidak berkeinginan menemui tamu yang datang ke rumah. Sementara kita di rumah, jangan menyuruh anak untuk menemui tamu tersebut dan meminta untuk bilang : "Papa tidak di rumah om” atau "Ibu sedang pergi om” . sekali-kali jangan , karena secara otomatis kita telah mengajari anak untuk berbohong.

Masih banyak adab dan sopan santun yang agama islam ajarkan , mulai dari cara berpakaian, cara makan dan minum yang baik,cara berjalan ketika berpapasan dengan orang lain atau beriringan, cara tidur yang baik semuanya komplit diajarakan dalam agama. Itu yang sedang dibangun dan diajarkan di madrasah-madrasah, di sekolah-sekolah dan di pondok pesantren. Jangan ketika di madrasah diajarakan tata cara dan kesopanan, sementara saat anak pulang  ke rumah dihadapkan pada kenyataan sikap dan tutur kata kita sebagai orang tua berbeda jauh dengan apa yang diajarkan pada anak. Sehingga dalam batin anak ada perbedaan pengetahuan dan tekanan batin.

Baca Juga Artikel lainnya :

Akhirnya sahabatku semua, secara ringkas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa dalam rangka membentuk kepribadian, karakter dan akhlak yang baik kepada anak keturunan kita, orang-orang yang kita cintai, yuk…! sama-sama kita usaha dan ikhtiar ,biasakan mulai dari diri kita, keluarga kita untuk bertutur kata yang baik, berperilaku yang baik, saat  di rumah, bergaul dengan teman, tetangga dan bermasyarakat

Semoga ada manfaatnya, mohon maaf bila ada kesalahan, kritik dan saran selalu kami harapkan . 
Selamat mendidik anak sholih-sholihah, semoga bernilai ibadah. Amin


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
Jangan lupa baca artikel : HARGAI MAINAN ANAK

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ]

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  klik tombol like dan Share Terima Kasih
Comments
0 Comments

No comments:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com