Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

30 July 2017

Video Alumni madin Irsyadul Aulad

Dalam siklus pendidikan setiap tahun ada peserta didik yang masuk sekolah sebagai peserts didik baru, di sisi lain ada yang telah menyelesaikan masa pembelajarannya di madrasah atau disebut lulus/tamat. dalam hal ini , kami mengoleksi dari lulusan madrasah diniyyah Irsyadul aulad assalafiyyah Undaan lor Undaan Kudus setiap tahunnya dalam format video sebagai kenangan yang bisa dilihat kembali suatu saat oleh anak yang bersangkutan tentang sejarah hidup di masa pendidikan , di kala mereka sudah memasuki usia dewasa/tua nanti. berikut beberapa video yang sayang jika hilang begitu saja

  •  Tahun 2010
  • Tahun 2011

  • Tahun 2012

  • tahun 2013
  • Tahun 2014

  • tahun 2015

  • Tahun 2016

  • Tahun 2017

Untuk Link Download silakan kunjungi di Youtubnya.
Demikian dalam postingan ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, Amin

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih

Baca selengkapnya ...

29 July 2017

Madin Irsyadul Aulad Assalafiyyah, Madin Segudang Prestasi


Madin Irsyadul Aulad Undaan Lor Kudus
Kabarmadrasah.com - Madin Irsyadul Aulad Assalafiyyah Undaan Lor adalah salah satu Madrasah Diniyyah di Kecamatan Undaan yang berlokasi di desa Undaan Lor gang 03 Undaan Kudus, sampai saat ini sebagai madrasah pemegang Juara Umum Festival Baca Kitab Kuning di Kecamatan Undaan yang berturut-turut mulai dari festival ke 2 sampai sekarang.

Berbagai mata lomba yang bercirikan keagamaan dan pondok pesantren dilombakan dalam event tersebut.

Festival Baca Kitab Kuning ini diselenggarakan sebagai wujud eksistensi dan tekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah diniyyah di lingkungan PMWC NU kecamatan Undaan. Selain itu juga untuk meneguhkan tali silaturrahim antar santri dan asatidz di kecamatan Undaan.
Beberapa mata lomba yang dilombakan dalam event Festival Baca Kitab Kuning antara lain :
1. Baca Kitab Kuning
2. Muhafadhoh
3. Khitobah
4. Pegon
5. Kaligrafi
6. Lomba Cerdas Cermat (LCC)
7. Al-Barzanji
8. MTQ
9. Murottal
10  Dan mata lomba lain yang kadang disesuaikan xdengan kondisi tiap tahun

Baca Juga

Pelaksanaan Festival dilaksanakan secara bergilir dari satu madrasah ke madrasah lain sesuai hasil kesepakatan serta ditempatkan pada waktu bulan Rabiul awwal sebagai bentuk kegiatan untuk memuliakan bulan kelahiran Rasulullah SAW

Dengan berbagai kriteria lomba yang telah disepakati bersama, masing-masing kontingen madrasah berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan kejuaraan

Berikut daftar kejuaraan yang pernah diraih dari tahun 2009 sampai 2017



Adapun beberapa Data Alumni Madin Irsyadul Aulad dari tahun 2010 sampai sekarang bisa didownload dan bisa lihat pada postingan  Di Sini

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel : Menyemai kader nahdhiyyah dengan Tahlil
Baca selengkapnya ...

25 July 2017

Sekolah Ndeso, Muridnya Lintas Desa

Lagi-lagi, Bumi Wangi Desa Undaan Tengah, wanginya semerbak kemana-mana. Bukan saja pemerintahannya yang yang baik, infrastruktur yang bagus, kegiatan-kegiatan desa yang menggemparkan, baik yang religious seperti Undaan Tengah bersholawat tahun 2017 yang baru saja digelar pada ttanggal 15 Juli 2017 di depan masjid Jami’ Assuada’ kemarin, yang dihadiri ribuan kaum muslimin dari masyarakat desa sekitar, kecamatan sekitarnya, dan bahkan lintas kabupaten tersebut juga sukses. Namun madrasah MI NU Miftahul Falah yang menjadi asset masyarakat desa Undaan Tengah, madrasahnya masyarakat Undaan Tengah ini juga selalu menjadi kebanggaan bagi penduduk desa Undaan Tengah dan juga digandrungi oleh murid dari lintas desa sampai lintas kabupaten.
Keberadaannya menjadi sorotan masyarakat luas karena segudang prestasi yang selalu diraih oleh peserta didik dalam setiap event perlombaan, baik itu PORSEMA ( Pekan Olah raga dan Seni Ma.arif ) tingkat Kecamatan dan Kabupaten, OSNU ( Olimpiade Sains Nahdlatul Ulama,AKSIOMA maupun PORSENI

Tahun 2017 merupakan tahun yang begitu membanggakan bagi MI NU Miftahul Falah, puluhan piala dan tropy didapatkan dari event yang ada,tidak heran jika biasanya untuk sekolah tingkat dasar di desa umumnya peserta didiknya berasal dari desa setempat, MI NU Miftahul Falah justru sangat dibanggakan oleh peserta didik dari desa Undaan Tengah dan diminati dari wilayah desa lain yaitu dari Ngempak, Wates, Undaan Lor, Undaan Kidul, Sambung dan bahkan dari Baleadi ( kab. Pati ) dan Demak.

Dalam setiap tahun pada  suasana keakraban Halal bi Halal ke Bapak Kepala Desa, Bapak Eklas Prasojo,SE selalu berpesan untuk saling menjaga sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan, agar Sumber Daya Manusia Undaan Tengah menjadi maju dan meningkat tingkat pendidikannya. Demikian juga pesan dari Bapak mantan Kepala Desa , Bapak Akrab,ST selalu “wanti-wanti” agar senantiasa seguyub dalam berjuang, dan bahkan beliau juga menyatakan kesediannya untuk selalu siap bila dibutuhkan asal untuk kepentingan masyarakat banyak.


Faktor yang menentukan kesuksesan antara lain  adalah ketika Ilmunya ulama, Dukungan Umaro (pemerintah ) dan Kedermawanan Aghniya (orang kaya) bersatu padu akan menjadi kekuatan tersendiri yang tangguh dalam melaksanakan program-program apapun. Ketiga faktor tersebut akan saling berperan pada porsi dan fungsinya masing-masing yang saling melengkapi.
Bumi Wangi Undaan Tengah sangat strategis dalam geografi, inovatif dalam infrastruktur bangunan dan Kreatif dalam segala bidang kegiatan. Gedung Balai Desa Undaan Tengah begitu ramai dengan kegiatan, tak pernah sepi dari event-event besar , baik dari event lingkup desa Undaan Tengah sendiri maupun event dari Kecamatan dan Kabupaten. Semoga baik pemerintahan maupun madrasah yang ada di dalamnya senantiasa maju dan berkembang , bersinergi dalam membangun sehingga menjadi desa yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, Amin

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 
Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel : Ekstrakurikuler Tingkatkan Disiplin Siswa
Baca selengkapnya ...

Permendikbud 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah

Sahabatku, yang baru hangat dalam perbincangan di kalangan dunia pendidikan saat ini adalah Pro dan kontra dengan adanya Wacana Sekolah Full Day School ( FDS ). Sebelum kita terjebak dengan Pro dan Kontra , alangkah lebih baik kita baca terlebih dahulu isi Permendikbud yang ada, sehingga setelah kita mengetahui isi yang terkandung di dalamnya baru bisa berkomentar. Untuk itu silakan baca Permenag 23 tahun 2017 di bawah ini

Untuk mendownoad Filenya , sahabat bisa Klik Di Sini untuk dibaca dan dipelajari agar mengetahui benar tentang apa itu Full day School (FDS)

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih
Baca selengkapnya ...

23 July 2017

Cara Mendidik Anak Umur 10 s/d 14 tahun ( Bag. 3)

Sahabatku, meneruskan artikel Tarbiyah sebelumnya pada bag. 2 berikut kami sampaikan kelanjutan beberapa cara mendidik anak umur 10 s/d 14 Tahun
  • Memperingatkan anak untuk tidak saling mengancam dengan senjata meski bergurau
  • Melarang anak bergurau yang bersifat mengejutkan
  • Memberi keringanan kepada anak
  • Melarang anak laki-laki menyerupai anak perempuan
  • Membiasakan anak berpenampilan sederhana dan melatih ketahanan diri
  • Memperlakukan anak perempuan dengan baik dan menjelaskan kedudukan mereka dalam islam
  • Ancaman menelantarkan nafkah penendidikan anak
  • Mengingatkan anak agar tidak menghina dan merendahkan orang lain
Demikian , semoga bermanfaat

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih
Baca selengkapnya ...

Cara Mendidik Anak Usia 10 s/d 14 tahun ( Bag. 2)

Sahabatku semua
Sesuai janji kami pada postingan yang lalu, kami akan sampaikan Cara Mendidik Anak usia 10 s/d 14 ( Bag. 2). Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses mendidk anak sesuai tuntunan dan keteladanan Rasulullah SAW.

  1. Membantu anak bila tidak mampu melakukan sesuatu 
  2. Melatih anak cara pengobatan alami
  3. Bila menghukum anak, lakukan dengan halus dan lembut
  4. Bergaul dan menceritakan kepada anak pengalaman masa kecilnya saat bersama orang dewasa
  5. Mengucapkan salam kepada anak-anak yang sedang bermain untuk menghargai eksistensi mereka dan mengajarkan salam penghormatan
  6. Mengajari anak etika masuk rumah
  7. Mendorong anak mengikuti pertemuan yang menggembirakan dan mengunjungi kerabat  untuk menimba pengalaman
  8. Meganjurkan anak bergaul dengan ulama dan bersikap santun kepada mereka
  9. Mengingatkan anak agar tidak bergaul dan berteman dengan orangb jahat
  10. Mengajari Etika berbicara dan menghormati saudara yang lebih tua
  11. Mengajari anak etika meminta ijin
  12. Mendidik anak untuk tidak menjengkelkan sesamanya, khususnya yang bertetanggaan
Demikianlah beberapa cara mendidik anak bagian 2
Silakan Kunjungi juga :  Cara Mendidik Anak Umur 10 s/d 14 tahun ( Bag. 3)

Terima kasih atas kunjungannya, Semoga bermanfaat

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 


Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih

Baca selengkapnya ...

Cara Mendidik Anal Usia 10 hingga 14 Tahun (Bag. 1 )

Anak merupakan amanat Allah di tangan orang tuanya, dan kalbunya yang masih bersih merupakan permata yang sangat berharga. Jika ia dibiasakan untuk melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang bahagia di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, jika dibiasakan dengan keburukan serta ditelantarkan seperti hewan ternak, niscaya dia akan menjadi orang yang celaka dan binasa. Keadaan fithrahnya akan senantiasa siap untuk menerima yang baik atau yang buruk dari orang tua atau pendidiknya
Inilah barangkali  pesan moral islam kepada orang tua berkaitan dengan pendidikan anak anaknya. Orang tua sangat berkepentingan untuk mendidik dan mengarahkan putra-putrinya ke arah yang baik dan memberi bekal berbagai adab dan moralitas agar mereka terbimbing menjadi anak-anak yang dapat kita banggakan kelak di hadapan Allah.

Banyak contoh dan teladan yang diberikan oleh murabbi dan muallim teladan kita, Rasulullah SAW mengenai keteladanan mendidik dan membimbing anak di bidang akhlak, aqidah, ibadah dan bahkan intelegensia. Semuanya beliau paparkan dengan amat sangat sederhana dan penuh dengan nilai - nilai luhur sehingga tiada kata yang patut kita ucapkan bahwa inilah teladan kebaikan yang seharusnya kita contoh dalam membimbing anak.

beberapa cara mendidik anak kami kategorikan untuk usia 10 hingga 14 tahun sesuai tuntunan rasulullah yang kami rangkum dari beberapa hadis antara lain :
  • Menyeru anak untuk segera tidur sesudah sholat isya'
  • Memisahkan anak di tempat tidurmasing-masing sejak usia 10 tahun
  •  Melarang anak tidur tertelungkup
  • membiasakan anak menundukkan pandangan dan memelihara aurat
  • Tidak memukul anak
  • Menghentikan pemukulan yang terpaksa dilakukan terhadap anak bila anak meminta tolong kepada Allah
  • Tidak memukul anak pada bagian sensitif pada saat emosi
  • Tidak memanjakan anak dan menuruti semua kemauannya
  • Menjenguk anak sakit,mendoakan kesembuhan,dan mengobatinya
  • Meluruskan kesalahpahaman dan kekeliruan anak dengan bijak
 Jangan lupa Baca : Cara Mendidik Anak Usia 10 s/d 14 ( Bag. 2)
Demikian dari beberapa cara mendidik anak sesuai umur 10 sampai 14 tahun ( Bag. 1 ).
 Adapun pembahasan dari masing-masing item akan kami sampaikan pada postingan berikutnya, Terima kasih telah mengunjungi kami, Semoga bermanfaat

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih


Baca selengkapnya ...

22 July 2017

Kaligrafi Ekstrakurikuler Bergengsi

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler dalam madrasah adalah kaligrafi.Tentunya ini butuh keahlian khusus dan baik dari guru pengampu maupun minat yang kuat dari pesert didik. kaligrafi dalam setiap tahun selalu ikut serta dalam event perlombaan di madrasah, baik PORSEMA, maupun ajang bergengsi lain semisal HUT RI, HUT NU, AKSIOMA dll.
Beberapa kegiatan latihan pun harus dilakukan rutin untuk mengasah skill anak agar terbiasa dengan menulis huruf-huruf arab tersebut dengan beberapa kaidah yang ada.
dalam hal ini, untuk membekali diri tentang apa itu kaligrafi?? berapa macam-macamnya?? Simak saja postingan ini .......
Pengertian Kaligrafi, "Kaligrafi adalah ilmu seni menulis indah, ia berasal dari bahasa asing, yaitu: Bahasa inggris: Caligraphy is (art) beautiful hand writing. Bahasa latin: Calios: indah; Graph: tulisan, jadi artinya adalah tulisan indah. Kaligrafi dalam bahasa Arab disebut al-khoth, yang berarti: guratan garis atau tulisan.



Definis Kaligrafi dari beberapa pakar:
A. Menurut Syaikh Syamsuddin Al-Ahfani : Pengertian khath (kaligrafi) adalah: "Ilmu yang mempelajari bermacam bentuk huruf tunggal, pisah dan tataletaknya serta metode cara merangkainya menjadi susunan kata atau cara penulisannya di atas kertas dan sebagainya" (Al-akfani -Irsyadul Qasid).
B. Menurut Yaqut Al-Musta'shimy : "Kaligrafi adalah seni arsitektur yang dieksoresikan lewat alat keterampilan".
C. Menutut Ubaid bin Ibad : " Khat merupakan duta/utusan dari tangan, sedang pena adalah dutanya"

Jenis-jenis Khat:
Dalam perkembangannya muncul banyak jenis khat kaligrafi, tidak semua khath tersebut bertahan hingga saat ini. Terdapat 8 (delapan) jenis khat kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi di Indonesia, yaitu;
1. Khat Naskhi
Gaya Naskhi  - Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai orang-orang islam, baik untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Sejak kaidah penulisannya dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Muqlah pada abad ke-10, gaya kaligrafi ini sangat populer digunakan untuk menulis mushaf Alquran sampai sekarang. Karakter hurufnya sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan, sehingga mudah ditulis dan dibaca. [Didin Sirojuddin (2006)].
2. Khat Tsuluts 
Gaya Tsuluts - Kaligrafi ini merupakan seorang menteri  bahasa arabnya (wazir) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan mudah dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia. Karya kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam bentuk kurva, dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya sambung dan interseksi yang kuat. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku, dan dekorasi interior, dan lain sebagainya.
3. Khat Farisi
Kaligrafi gaya Farisi - Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam 'takaran' yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni Arabes.
4. Khat Riq'ah
Gaya Riq’ah - Kaligrafi ini merupakan hasil pengembangan kaligrafi gaya Naskhi dan Tsuluts. Sebagaimana hal-nya dengan tulisan gaya Naskhi yang dipakai dalam tulisan sehari-hari. Riq’ah dikembangkan oleh kaligrafer Daulah Utsmaniyah, lazim pula digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk kepentingan praktis lainnya. Karakter hurufnya sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga memungkinkan untuk ditulis cepat.
5. Khat Ijazah
Gaya Ijazah (Raihani) - Tulisan kaligrafi gaya Ijazah (Raihani) merupakan perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi, yang dikembangkan oleh para pakar kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini lazim digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada muridnya. Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit hiasan tambahan, dan tidak lazim ditulis secara bertumpuk (murakkab).
6. Khat Diwani
Gaya kaligrafi Diwani - Kaligrafi ini dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16.Gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang pada huruf tertentu neninggi atau menurun, jauh melebihi patokan garis horizontalnya. Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk ornamen arsitektur dan sampul buku.
7. Khat Diwani Jali
Gaya Diwani Jali - Kaligrafi ini merupakan pengembangan gaya Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani di Turki. Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuk-tumpuk. Berbeda dengan Diwani yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya sangat melimpah. Harakat yang melimpah ini lebih ditujukan untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Karenanya, gaya ini sulit dibaca secara selintas. Biasanya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional, seperti dekorasi interior masjid atau benda hias.
8. Khat Kufi
Gaya Kufi - Kaligrafi gaya kufi, penulisannya banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-7 M.
Demikian pengertian kaligrafi dan jenis-jenisnya, semoga membantu para guru dan peserta didik dalam membekali diri dengan keahlian yang begitu sedikit peminatnya tapi begitu banyak penggemarnya, lebih lebih untuk kemajuan prestasi madrasah, semoga semakin banyak para kader yang bisa menguasai kaligrafi di nusantara tercinta ini dari lulusan madrasah.
Terima Kasih
Sumber : https://ahlibahasaarab.blogspot.co.id

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih
Baca selengkapnya ...

Download Buku Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Kawan Kabarmadrasah.com.
Berikut ini kami bagikan Buku Guru Kurikulum 2013 edisi Revisi 2017 yang segera diberlakukan pada tahun pelajaran 2017/2018

Buku Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Bapak / Ibu Guru yang menjadi Guru Kelas 1 atau pengajar kelas 1 agar bisa memanfaatkan Buku Guru dan Siswa yang telah direvisi pada tahun 2017 , yuk kita sama- sama kita download lewat link berikut :
Buku Guru Kelas 1
Adapun Buku Siswa Kelas 1  bisa diunduh pada link di bawah ini :
Buku Siswa Kelas 1
  1. Buku Siswa Kelas 1 Tema 1
  2. Buku Siswa Kelas 1 Tema 2
  3. Buku Siswa Kelas 1 Tema 3
  4. Buku Siswa Kelas 1 Tema 4 
 Untuk Buku Kelas 4 juga bisa kunjungi link Download berikut
Buku Guru Kelas 4
  1. Buku Guru Kelas 4 Tema 1
  2. Buku Guru Kelas 4 Tema 2
  3. Buku Guru Kelas 4 Tema 3
  4. Buku Guru Kelas 4 Tema 4
  5. Buku Guru Kelas 4 Tema 5
Untuk Buku Siswa linknya di sini
Buku Siswa Kelas 4
  1. Buku Siswa Kelas 4 Tema 1 
  2. Buku Siswa Kelas 4 Tema 2 
  3. Buku Siswa Kelas 4 Tema 3 
  4. Buku Siswa Kelas 4 Tema 4 
  5. Buku Siswa Kelas 4 Tema 5 
Demikian semoga bermanfaat bagi berlangsungnya pendidikan  dan terjaminnya mutu madrasah

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih
Baca selengkapnya ...

19 July 2017

SUMPAH PEMUDA


 A. Peristiwa Sumpah Pemuda
  • Sumpah Pemuda diikrarkan pada Kongres Pemuda II tahun 1928.
  • Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Kongres Pemuda  
Tujuan: mempersatukan pemuda Indonesia untuk bersatu melawan penjajah.
Anggota:
  1. Jong Java
  2. Jong Celebes
  3. Jong Minahasa
  4. Jong Borneo
  5. Jong Sumatranen Bond
  6. Jong Bataks Bond
  7. Jong Ambon
  8. Jong Islamieten Bond
  9. Pemuda Kaum Betawi
  10. Sekar Rukun Bond dan kelompok pemuda lainnya.
  Kongres Pemuda II
  • Ketua: Soegondo Djojopoespito
  • IKRAR SUMPAH PEMUDA

Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Museum Sumpah Pemuda 

Sumpah Pemuda diikrarkan gedung Indonesische Clubgebouw di Jakarta.
Berisi koleksi benda-benda yang berhubungan dengan Sumpah Pemuda.
B. Tokoh Sumpah Pemuda
  1. W.R. Soepratman =Pencipta lagu Inonesia Raya
  2. Soegondo Djojopoespito=Ketua Kongres Pemuda II
  3. Mohammad Yamin=Sekretaris Kongres Pemuda II
  4. Sunario Sastrowardoyo=Wakil Jong Java/Tri Koro Darmo
C. Nilai Luhur Sumpah Pemuda
  • Cinta tanah air
  • Mengutamakan kepentingan bersama
  • Menerima perbedaan
  • Menjaga persatuan dan kesatuan
D. Makna Satu Nusa, Satu Bangsa,  dan Satu Bahasa
Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” menumbuhkan rasa persatuan rakyat Indonesia.

Isi lagu sesuai dengan isi Sumpah Pemuda
Makna Satu Nusa
Mengakui memiliki tanah air yang sama, yaitu Indonesia -Kewajiban rakyat Indonesia yaitu menjaga keutuhan wilayah Indonesia dengan semangat persatuan.
Makna Satu Bangsa
Mengaku berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia-Saling menghargai keragaman suku bangsa dan budaya demi tercipta persatuan dan kesatuan.
Makna Satu Bahasa
Mengaku berbahasa satu Bahasa Indonesia-Bahasa nasional Bahasa persatuan

E. Mengamalkan Nilai Sumpah Pemuda
Di rumah         = Menghormati saran atau pendapat anggota keluarga
Di sekolah       = Menghargai saran dan pendapat saat teman saat berdiskusi
Di masyarakat  = Bekerja sama dalam kegiatan masyarakat

F. Manfaat Sumpah Pemuda
Semangat Sumpah Pemuda mempersatukan rakyat Indonesia sehingga dapat mencapai kemerdekaan.

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  tombol like , Terima Kasih
Baca selengkapnya ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com