Kudus kembali mengukir sejarah dalam dunia pendidikan dan tradisi santri. Hari ini, Ahad, 7 September 2025, bertempat di Gedung Muslimat NU Kudus dan SD Unggulan Muslimat NU Kudus digelar Pekan Madaris Madin RMI NU Kabupaten Kudus. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang aktualisasi bagi para santri madrasah diniyah se-Kabupaten Kudus.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam kegiatan ini para peserta santri Madin se-Kabupaten Kudus, guru pendamping, kepala madrasah, pengurus RMI Kecamatan dan Kabupaten, serta para tokoh penting di antaranya Ketua BAZNAS Kudus dan Ketua Lazisnu Kudus, Pontren Kudus dan pengurus PCNU Kudus
Sambutan Para Tokoh
Dalam kesempatan tersebut, beberapa tokoh menyampaikan pesan dan harapannya:
KH. Khifni Nasif M.E selaku pengurus RMI Kudus menekankan bahwa Pekan Madaris ini adalah sarana menjaga nilai dan tradisi santri di Kabupaten Kudus, yang sejak lama dikenal sebagai kota santri. “Kegiatan ini rutin. Tahun lalu MQK telah sukses terlaksana di kalangan pondok pesantren. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus istiqomah,” ujarnya.
Dr. H. Kisbiyanto selaku perwakilan dari PCNU Kudus memberikan apresiasi tinggi. “Syukur dan selamat kepada RMI Kudus yang telah melaksanakan kegiatan ini. Sangat dinamis, beragam talenta, semoga banyak prestasi yang diraih,” ucapnya. Beliau juga menyinggung tentang migrasinya Madin dari Ma’arif ke RMI NU yang diharapkan membawa semangat baru. Sambutan beliau diakhiri dengan doa dan pembukaan resmi acara melalui bacaan Al-Fatihah.
Sementara itu, KH. Afif Noor dari PD Pontren menyampaikan penghargaan kepada pengurus yang telah berupaya keras menyukseskan acara ini. Beliau berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan semangat dan kreativitas anak-anak Madin agar lebih baik ke depannya.
Semangat Baru Santri Kudus
Pekan Madaris ini bukan sekadar lomba atau pertemuan rutin, melainkan sebuah ikhtiar menjaga marwah pendidikan diniyah yang telah menjadi ruh santri di Kudus. Dengan adanya wadah seperti ini, para santri memiliki ruang untuk berkreasi, berprestasi, sekaligus menguatkan identitas mereka sebagai generasi penerus yang berakar pada tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Di akhir acara setelah usai semua perlomaan langsung diumumkan kejuaraan masing-masing lomba sekaligus penerimaan piala dan piagam penghargaan. Adapun daftar rekap kejuaraan sebagai gambar berikut:
Semoga kegiatan ini menjadi titik tolak semangat baru dalam pengembangan Madin di bawah naungan RMI NU, serta membawa berkah bagi santri, guru, dan seluruh masyarakat Kudus.