Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

15 September 2020

Resume Tematik kelas 3 Tema 2

 

Sub Tema 1

A.  Memahami isi dongeng

Dongeng adalah suatu cerita yang tidak nyata atau khayalan. Biasanya bercerita tentang kehidupan pada zaman dahuu kala dan memuat pesan atau amanat tertentu. Adapun tokoh yang ada dalam dongeng bisa manusia, hewan dan tumbuhan dengn alur cerita yang sederhna. Apa itu alur ? Alur adalah rangkaina peristiwa dalam cerita Dongeng akan sangat menyenangkan anak bila dongeng dibacakan atau diperdengrkan kepada anak pada saat menjelang tidur.


Untuk menemukan pesan atau amanat yang ada, kita dapat membaca atau menyimak dongeng tersebut secara cermat. Setelah itu, kita dapat mencatat tokoh, watak tokoh, latar dongeng, dannperistiwa penting dalam dongeng

Tokoh dalam dongeng adalah orang, hewan atau tumbuhan yang memerankan cerita. Tiap tokoh dalam dongeng mempunyai karakter atau watak yang berbeda-beda. 


Ada pembagian tokoh sesuai karakternya sebagai berikut :

1.          Protagonis

Protagonis adalah tokoh cerita yang berwatak baik hati

2.           Antagonis

Antagonis adalah tokoh dongeng yang berwatak jahat

3.           Tritagonis

Tritagois adalah tokoh cerita yang netral dan menjadi penengah antara protagonis dan antagonis


 Jenis-Jenis Dongeng

Beberapa jenis dongeng yang dapat dikenali berdasarkan ciri khasnya isi ceritanya masing-masing. Adapaun beberapa jenis dongeng adalah sebagai berikut:

1.  Mite

   Mite atau mitos adalah jenis dongeng yang menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan mahluk halus, seperti jin, setan, atau dewa-dewi. Beberapa contoh mitos: Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dan lain-lain.

2.  Sage

   yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengisahkan sejarah tokoh tertentu yang memiliki keberanian, kepahlawanan, kesaktian, kebaikan. Contoh sage: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, dan lainnnya.

3. Fabel 

  yaitu jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan dimana hewan-hewan tersebut dapat berperilaku seperti manusia. Contoh fabel; Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, dan lain-lain.

4. Legenda

  yaitu jenis dongeng yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral. Contoh legenda: Lutung Kasarung, Danau Toba, Batu Menangis, dan lain-lain.

5.  Parabel

 yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel: Malinkundang.

 

 

B.  Sifat Pertukaran dan Penjumlahan

Dalam operasi hitung penjumlahan bilangan cacah, berlaku sifat komulatif. Sifat komulatif disebut juga pertukaran. Pertukaran pada penjumlahan dapat ditulis dengan rumus  a + b = b + a , diman a dan b adalah bilangan cacah. Intinya, penjumlahan dua bilangan cacah akan sama walaupun kedua bilangan tersebut ditukar

Contoh : 236 + 116 = 116 + 236

            2     +   6   =   6  +   2

       

Sub Tema 2

A.  Memahami isi dongeng

  Dalam memahami isi dongeng, kita perlu membaca secara keseluruhan isi teks dongeng tersebut atau dengan menjawab pertanyaan berdasarkan kata tanya . Kata tanya biasanya disingkat dengan Akronim : ADIKSIMBA yang bisa diurai dengan :

A : Apakah

Di : Dimana

K  : Kapan

Si  : Siapa

M  : Mengapa

Ba : Bagaimana

 

B.  Sifat pertukaran pada perkalian

Pada perkalian bilangan, terdapat juga sifat pertukaran yang disebut juga dengan sifat komutatif dan bisa dituliskan dengan rumus  a x b = b x a

Contoh : 4 x 3 = 3+3+3+3                    3 x 4  = 4+4+4

                    = 12                                  = 12

C.  Unsur – unsur dalam dongeng

        Dalam setiap cerita dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi satu sama lainnya. Adapun unsur-unsur intrinsik dongeng adalah sebagai berikut:

1.  Tema

   yaitu gagasan atau ide utama yang mendasari suatu dongeng. Terdapat dua jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yaitu tema tersurat dan tema tersirat.

2.  Latar

   yaitu keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

3.  Alur

 yaitu urutan peristiwa dalam sebuah dongen yang saling berhubungan berdasarkan hubungan sebab-akibat. Pemahaman alur akan memudahkan kita memahami peristiwa dalam sebuah cerita.

4.  Tokoh

   yaitu para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai peristiwa pada cerita.

5.  Penokohan

  yaitu cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita dongeng, baik itu karakter, sifat, dan kondisi fisik para tokoh.

6.  Sudut Pandang

  yaitu cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita dongeng atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.

7. Majas

   yaitu gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu sehingga membuat cerita dongeng menjadi lebih hidup.

8.  Amanat

  yaitu pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita dongeng kepada pembaca.

 

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel : Menyemai kader nahdhiyyah dengan Tahlil
Comments
0 Comments

No comments:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com