Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

08 March 2020

Menerapkan sikap baik sangka dalam hidup


Diantara cara berbaik sangka (husnudhon) dengan Allah ialah mengingat nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita. Kita tidak pernah meminta jantung berdetak, namun Allah selalu mengerjakan urusan-Nya dengan baik. Begitu pula dengan segala anugerah lain dalam diri kita, nafas, dan segala system syaraf, otak dan seluruh kenikmatan yang tiada akan dapat kita menghitungnya. Betapa Allah maha Rahman dan Rahim kepada  kita

http://www.kabarmadrasah.com/

Jika diberi musibah ataupun cobaan, ingatlah itu artinya Allah ingin menaikkan derajat kita, menghapus dosa kita. Bukankah ketika diuji dalam sekolah dengan soal yang sulit, kita tidak menyalahkan gurunya, bahkan bangga ketika mampu menyelesaikannya. Lalu, bagaimana urusan dengan Allah yang janjinya tiada mungkin diingkari?

Teruslah mengenal Allah lewat orang-orang yang telah dekat dengan Allah. Melalui majlis-majlis pengajian, majlis dzikir dan sejenisnya. Diawali dari senang berkumpul dengan orang-orang sholih, kemudian sedikit demi sedikit berusaha mencontoh dan mensuritauladani akhlak baik dan mulianya. Semakin kita mengenal Allah, tiada mungkin akan ada prasangka buruk. Bahkan walaupun diberi kesulitan, kita makin mencintai Allah.

Seperti sebuah pepatah: "Pukulan sang kekasih itu adalah nikmat" Ketika dicubit manja suami kita tersenyum senang, kenapa ketika diuji Allah kita merengut dan berkeluh kesah?

Sedangkan husnudzon dengan makhluq Allah dengan cara anggap diri kita yang paling hina. Ketika bertemu muslim yang tua, katakan pada dirimu bahwa ia telah lebih lama beribadah pada Allah, maka ia lebih mulia dariku.

Ketika bertemu muslim yang muda, katakan bahwa ia lebih sedikit dosanya dari kita, maka ia lebih mulia dari kita. Ketika bertemu kafir, katakan pada diri kita bahwa ia jika bertaubat dosanya akan diampuni semua, maka ia lebih mulia dari kita. Bahkan ketika bertemu anjing yang najis, katakan pada diri kita bahwa ia di akhirat akan menjadi debu, sedangkan kita akan dihisab. Maka ia lebih mulia dariku jika kita tidak lulus hisab.

Kita tidak mengetahui haqiqat seseorang, maka berhusnudzonlah! Jika sahabat kita muslim melakukan perkara yang dipandang jelek, carilah 1001 alasan yang membuat dan menjadikan kita dapat berprasangka baik padanya. Jika tidak dapat kita temukan alasan itu, maka salahkanlah diri kita yang telah berprasangka buruk. Dan buang jauh-jauh itu prasangka dan bertaubatlah, jika begitu maka hati kita pasti akan bisa tawaddu' dan selalu husnudzon . Aamiin

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Comments
0 Comments

No comments:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com