Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

22 September 2019

Tentang Cinta : Berbuat Baik dan Menyantuni

Kabarmadrasah.com. -  Bapak ibu  dan sahabatku semua, Ijinkan pada kesempatan ini untuk berbagi   cerita  tentang cinta, senantiasa berbuat baik dan menyantuni orang lain, sebagaimana  yang dicontohkan oleh nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang  termaktub dalam kitab An Nawadir Karya Syekh Syihabuddin Al  Qolyubi .  berikut ceritanya :

http://www.kabarmadrasah.com/

Suatu saat  Nabi Muhammad  Sallallahu Alaihi Wasallam keluar untuk menjalankan salat 'Ied.  sementara itu,  anak-anak bermain di sana. Salah seorang diantara mereka terdapat seorang anak yang duduk di pojok sambil menangis.  Ia memakai baju yang halus.  Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam  yang mengetahui keberadaannya menyapa “ Wahai anak kecil,  mengapa engkau menangis, dan tidak bermain bersama anak-anak yang lain? 

“ Pergilah dariku,  Wahai orang asing !  sebab, ayahku telah meninggal  pada suatu peperangan  bersama Nabi Muhammad.  Lalu,  Ibuku menikah kembali dengan seseorang,   ia menghabiskan hartaku  dan mengeluarkan aku dari rumahnya.  Aku tidak mempunyai makanan,  minuman, pakaian,  dan rumah tempat aku berteduh,  Ketika aku melihat anak-anak yang mempunyai ayah sedang bermain-main dan mereka mengenakan pakaian baru,  aku sedih seperti menerima musibah, maka, aku menangis,” ujar anak itu yang tidak mengetahui bahwa lawan bicaranya adalah Nabi Muhammad Sllahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga

Mendengar pengaduan anak itu,  Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam langsung memegang tangan anak kecil itu itu sambil berkata, “ Maukah engkau, jika aku menjadi ayahmu,  Aisyah menjadi ibumu,  Fatimah sebagai saudarimu,  Ali sebagai pamanmu,  dan  Hasan serta Husain sebagai saudaramu?


“ Bagaimana aku tidak rela wahai Rasulullah?  jawab si anak dengan senang setelah mengetahui ternyata lawan bicaranya adalah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Nabi Muhammad  Shallallahu Alaihi Wasallam membawa anak kecil itu ke rumah, memakaikan pakaian bagus,  menghiasi,  memberikan makanan,   dan  membuatnya senang.  Anak itu pun keluar rumah dengan perasaan senang dan pergi bermain bersama teman-temannya.

Teman-teman yang melihatnya tampak senang, lalu mereka  bertanya, “ engkau sekarang begitu senang.  padahal kemarin engkau masih menangis.  Apa yang menyebabkan demikian?  

“ Aku lapar, lalu kenyang,  aku telanjang,  lalu memakai pakaian.  Aku seorang yatim, kemudian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menjadi ayahku,  Aisyah ibuku,  Fatimah saudariku,  dan Ali pamanku, “ papar anak tersebut

“ Andai saja,  ayah ayah kami meninggal dunia pada peperangan itu !”   sahut anak-anak

Anak tersebut terus bersama Nabi Muhammad  Shallallahu Alaihi Wasallam hingga beliau meninggal dunia.  setelah meninggalnya  beliau,  si anak keluar rumah,  menangis,  dan menaburkan pasir ke atas kepalanya,  dan berkata :

“  Sekarang aku seorang yatim.  sekarang aku seorang asing,” pekik anak tersebut

 Selanjutnya,  Abu Bakar  mengajak anak itu itu tinggal bersama 

Demikian cerita ini dikisahkan, semoga kita dapat mengambil hikmah yang tersirat dalam cerita tersebut,

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ] 
Semoga bermanfaat dan jangan lupa  klik tombol like dan Share Terima Kasih

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Comments
0 Comments

No comments:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com