Undaan, Kudus – Rabu (24/8/2025), untuk pertama kalinya RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) NU Kecamatan Undaan menyelenggarakan Pekan Madaris Madrasah Diniyah. Kegiatan akbar ini dipusatkan di gedung MI Raudlatut Tholibin, Desa Sambung, Undaan, Kudus dengan mengusung tema: “Melestarikan Tradisi, Generasi Santri Berprestasi untuk Membangun Negeri.”
Acara berlangsung meriah dengan diikuti perwakilan santri Madin se-Kecamatan Undaan. Pekan Madaris ini merupakan ajang penjaringan bakat dan kompetensi santri sebagai persiapan menuju event Pekan Madaris tingkat Kabupaten Kudus dan Provinsi Jawa Tengah yang akan datang.
Dibuka oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Undaan
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Undaan, K. Syafi’i, dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya ajang ini sebagai sarana penguatan tradisi intelektual pesantren.
“Santri bukan hanya harus menjaga tradisi keilmuan Islam, tetapi juga tampil berprestasi sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Pekan Madaris ini adalah langkah awal untuk melahirkan generasi yang unggul sekaligus berkarakter,” tutur beliau.
Berbagai Mata Lomba Bernuansa Keilmuan Pesantren
Sejumlah mata lomba yang digelar dalam Pekan Madaris kali ini sarat dengan nuansa khas pesantren, di antaranya:
Imlak Pegon, Ambilah Tashrifiyyah, Puisi Islami, Rebana Baca Kitab Kuning, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Cerdas Cermat (LCC) Aswaja, Cipta Lagu Mars Madin
Masing-masing lomba diikuti dengan antusias oleh para peserta yang menunjukkan semangat, bakat, dan kecintaan mereka terhadap tradisi keilmuan Islam.
Dewan Juri dari Pengurus MWC NU dan Profesional
Untuk menjaga objektivitas, panitia menghadirkan dewan juri dari kalangan pengurus MWC NU Undaan serta melibatkan juri profesional di bidangnya masing-masing. Hal ini diharapkan mampu memberikan penilaian yang adil, transparan, dan mendorong peserta semakin bersemangat dalam berkarya.
Ajang Menggali Potensi dan Menjaga Tradisi
Ketua panitia, sekaligus Kepala Madin Raudlatut Tholibin Sambung, K. Miftahul Huda menyampaikan bahwa Pekan Madaris RMI Undaan bukan sekadar lomba, tetapi juga media untuk memperkuat ukhuwah antar-Madin serta menjaga tradisi keilmuan pesantren yang sudah mengakar di masyarakat Undaan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan santri Madrasah Diniyah semakin percaya diri, terasah kemampuannya, serta siap tampil di kancah lebih luas